WASHINGTON - Semakin banyak teknologi pemindai otak yang berfungsi membaca pikiran. Raksasa prosesor Intel pun kepincut mengembangkan software pemindai otak yang bisa mengetahui isi pikiran seseorang.
Salah satu peneliti Intel yang turut mengembangkan software ini, Dean Pomerleau menyebutkan, teknologi yang mereka ciptakan 90 persen akurat.
Meski masih dalam tahap pengembangan, perangkat ciptaan Intel ini sudah layak digunakan mereka yang mengalami cacat fisik untuk berkomunikasi dengan baik. Perangkat ini pun disebut-sebut akan memperbaharui cara orang berinteraksi dengan teknologi.
"Perkembangan dalam teknologi pemindaian memungkinkan perangkat berukuran 12 kaki, berubah dalam bentuk yang lebih kecil suatu hari nanti. Dengan begitu, alat tersebut bisa digunakan sebagai ikat kepala atau topi," kata Dean seperti dikutip dari Big News Networks, Jumat (9/4/2010).
Dia menjelaskan, pemindai itu bisa membuat penggunanya terhubung dengan jaringan global hanya melalui kekuatan pikiran. Dean pun menambahkan, perangkat ini boleh dikatakan sebagai teknologi hands free masa depan.
"Kami berpikir orang-orang nantinya tidak ingin repot membawa perangkat mobile. Mereka ingin terhubung dengan orang lain dan juga akses informasi tanpa perlu perangkat yang merepotkan," kata Dean.
Itulah sebabnya, menurut Dean, tim dari Intel berupaya mewujudkan sebuah teknologi komunikasi secara langsung dari otak ke komputer atau bahkan dari otak satu ke otak lainnya. (rah) Rachmatunnisa - Okezone