Akhir pekan lalu, situs microblogging Twitter mengaktifkan fitur geolokasi mereka. Artinya, Anda bisa memberitahukan pada seluruh tweeps di mana Anda berada saat Anda mengirimkan tweet tersebut.
Untuk sementara ini, fitur baru yang secara default dimatikan (pengguna harus mengaktifkannya secara manual untuk menggunakannya), baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat.
Meski demikian, menurut Biz Stone, salah satu pendiri Twitter, fitur ini juga akan hadir bagi pengguna dari kawasan lain di seluruh dunia.
Untuk sementara ini, fitur baru yang secara default dimatikan (pengguna harus mengaktifkannya secara manual untuk menggunakannya), baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat.
Meski demikian, menurut Biz Stone, salah satu pendiri Twitter, fitur ini juga akan hadir bagi pengguna dari kawasan lain di seluruh dunia.
“Baru-baru ini marak muncul aplikasi berbagi lokasi, game dan layanan lain yang menarik pengguna Twitter untuk menyertakan data geografis mereka di tweet-nya,” kata Stone, seperti VIVAnews kutip dari blog-nya, 15 Maret 2010.
Stone menyebutkan, orang yang memilih untuk menambahkan informasi tersebut akan membuat Twitter menjadi lebih kaya akan informasi. “Data lokasi bisa membuat tweet semakin bermanfaat,” ucapnya.
Dengan menyebutkan lokasi Anda, kata Stone, akan lebih mudah bagi pengguna Twitter lainnya untuk menemukan informasi lebih spesifik di kawasan tertentu atau di sekitar tempat mereka berada.
Lokasi pengguna juga akan dihubungkan dengan Google map sehingga follower bisa menggunakannya untuk mengeksplorasi kawasan tersebut lebih lanjut.
Akhir Januari lalu, Twitter meluncurkan fitur Local Trends yang didesain untuk membantu pengguna menemukan tweet yang berhubungan dengan area tertentu. Dengan diluncurkannya fitur baru, pengguna akan bisa mencatat lokasi mereka sendiri dan semakin memudahkan pengguna lain untuk mendapatkan informasi di kawasan yang mereka inginkan. VIVAnews
0 Komentar:
Posting Komentar