Ikan Asin Dapat Memicu Kanker Nasofaring
Kanker masih menjadi salah satu ancaman penyakit di
Angka kejadian yang cukup tinggi berkaitan dalam banyak hal yaitu :
Virus yang bernama Epstein Barr Virus (EBV), menurut penelitian bahwa, lebih dari 90 persen orang pada negara berkembang memiliki virus jenis ini dalam tubuh yaitu pada mukosa nasofaring. Virus ini sifatnya dormant (tidak aktif) dan hanya diam saja dan tidak menyebabkan suatu penyakit. Hanya saja tidak selamanya virus ini bersifat dormant, pada kondisi tertentu bisa menjadi aktif bila ada pemicu aktifnya virus tersebut.
Aktifnya EBV bisa dipicu dalam beberapa hal yaitu bahan kimia, salah satunya nitrosamin. Bahan ini banyak terdapat pada makanan yang diawetkan, baik dengan cara diasinkan maupun menggunakan sinar ultraviolet. Contohnya, ikan asin. Seperti kejadian di
Hal yang berpengaruh adalah cara makan. Di China, angka kejadiannya menempati urutan pertama. Setelah diteliti, hal ini berkaitan dengan cara makan, yaitu kebiasaan mengonsumsi makanan yang pedas maupun minuman yang panas. Hal ini bisa memicu radang pada daerah nasofaring. Jika sampai terjadi nasofaring kronik (radang dengan waktu lama pada nasofaring), dapat mengaktivasi EBV.
Seperti kanker-kanker lain, kanker ini juga bisa dipicu oleh bahan-bahan karsinogenik, seperti insektisida dan asap rokok. Jadi rokok tidak hanya beresiko untuk paru-paru, tapi juga dapat barakibat pada nasofaring.
Orang-orang dari ras mongoloid seperti halnya
0 Komentar:
Posting Komentar