INILAH.COM, Jakarta - Astronom mengeluarkan foto tampilan panorama galaksi termuda di alam semesta. Benih galaksi ini tumbuh sejak terjadinya Big Bang dan berkembang bersama proses evolusi.
Galaksi adalah kumpulan bintang yang memenuhi kosmos. Yang paling besar semacam galaksi Bima Sakti luasnya lebih dari 100 ribu tahun cahaya (hampir 600 ribu triliun mil) dan mengandung ratusan miliar bintang-bintang.
Galaksi yang lebih awal muncul juga lebih lemah, lebih kecil dan diisi oleh bintang yang lebih muda dan sangat besar. Mereka bersinar dalam rentang usia 600 juta hingga 800 juta tahun setelah Big Bang, yang terjadi sekitar 13,7 miliar tahun lalu.
“Ini adalah benih galaksi yang lebih besar daripada Bima Sakti nantinya,” ujar Astronom dari Universitas California – Santa Cruz Garth Illingworth.
Dipenuhi dengan bintang muda berwarna biru, galaksi baru ini hanya seukuran seperduapuluh diameter galaksi Bima Sakti dan massanya 1% sebagaimana terlihat melalui Great Observatories Origins Deep Survey.
“Kami rutin melihat galaksi dalam berbagai bentuk, usia dan ukuran,” ujar Astronom Rogier Windhorst dari Universitas Arizona di Tempe.
Gambar yang berhasil diambil oleh kamera baru Hubble membuah sebuah periode meleburnya galaksi pada saat 9 miliar hingga 7 miliar tahun lalu.
Dikombinasikan dengan observasi kimiawi dari teleskop infra merah Spitzer NASA dan teleskop X-ray Chandra, astronom mendapatkan gambar yang lengkap bagaimana galaksi terbentuk, bergabung dan tumbuh.[ito] Syamsudin Prasetyo Photo by thesun.co.uk
Galaksi yang lebih awal muncul juga lebih lemah, lebih kecil dan diisi oleh bintang yang lebih muda dan sangat besar. Mereka bersinar dalam rentang usia 600 juta hingga 800 juta tahun setelah Big Bang, yang terjadi sekitar 13,7 miliar tahun lalu.
“Ini adalah benih galaksi yang lebih besar daripada Bima Sakti nantinya,” ujar Astronom dari Universitas California – Santa Cruz Garth Illingworth.
Dipenuhi dengan bintang muda berwarna biru, galaksi baru ini hanya seukuran seperduapuluh diameter galaksi Bima Sakti dan massanya 1% sebagaimana terlihat melalui Great Observatories Origins Deep Survey.
“Kami rutin melihat galaksi dalam berbagai bentuk, usia dan ukuran,” ujar Astronom Rogier Windhorst dari Universitas Arizona di Tempe.
Gambar yang berhasil diambil oleh kamera baru Hubble membuah sebuah periode meleburnya galaksi pada saat 9 miliar hingga 7 miliar tahun lalu.
Dikombinasikan dengan observasi kimiawi dari teleskop infra merah Spitzer NASA dan teleskop X-ray Chandra, astronom mendapatkan gambar yang lengkap bagaimana galaksi terbentuk, bergabung dan tumbuh.[ito] Syamsudin Prasetyo Photo by thesun.co.uk
0 Komentar:
Posting Komentar