Dalam rangka mengkonfirmasi kelemahan itu, Microsoft mengatakan lubang keamanan dapat ditutup dengan mengatur zona keamanan internet di browser itu ke tingkat yang paling tinggi.
Pembuat perangkat lunak terbesar di dunia itu juga mengeluarkan update untuk memperbaiki masalah tersebut.
Microsoft merasakan masalah itu, setelah Google mengumumkan pada awal pekan ini setelah peretas di China berhasil membobol akun email aktivis hak asasi manusia yang menentang kebijakan pemerintah negara itu.
Serangan tersebut membuat malu Google. Perusahaan itu berencana meninggalkan China, jika pemerintah negara itu tidak menghapus aturan sensor beberapa hasil dari mesin pencarian.[ito] Syamsudin Prasetyo
0 Komentar:
Posting Komentar