Ilmuwan Ralat Temuan Soal Sperma Buatan

LONDON - Masih ingat dengan sperma buatan ilmuwan Inggris? Perkembangan dari berita sains ini rupanya tidak menggembirakan, karena editor jurnal ilmiah yang mempublikasikan temuan tersebut meralat klaim mereka.

Beberapa waktu lalu, para ilmuwan dari Newcastle University mengguncang dunia sains karena mengklaim bisa membuat sperma manusia melalui hasil uji laboratorium.

Mereka menyebutkan bahwa sperma tersebut merupakan racikan para ilmuwan Inggris yang berasal dari sel induk embrionik. Bahkan lebih jauh lagi mereka menyatakan penemuan ini akan sangat berguna bagi pria kurang subur untuk bisa mendapatkan anak.

Namun pada akhirnya, editor jurnal ilmiah yang mempublikasikan temuan kontroversial itu telah menarik hasil studi tersebut. Demikian keterangan yang dikutip dari News Yahoo, Sabtu (1/8/2009).

Temuan ini kontan menuai kritik dari berbagai kalangan. Mereka mengatakan studi ini tidak benar-benar menciptakan sperma yang berfungsi sebagaimana mestinya. Jika pun diaplikasikan dalam tubuh manusia, kemungkinan besar fungsi sperma ini abnormal.

Yang membingungkan, Graham Parker yang menjadi editor Stem Cells and Development menarik studi tentang sperma tersebut tanpa menjelaskan alasannya.

Namun dalam jurnal ilmiah lain, Nature mengutip ucapan Parker bahwa studi tersebut akhirnya ditarik karena dua paragraf pembuka dalam artikel ilmiah tersebut telah dijiplak. (srn) OKEZONE.