Ilmuwan Segera Ungkap Planet Mirip Bumi
LOS ANGELES - Keinginan para ilmuwan untuk menemukan planet lain seperti Bumi mulai dilakukan dengan keinginan mereka untuk meluncur ke luar angkasa menggunakan satelit COROT dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan juga ditambah pesawat dari Badan Antariksa AS (NASA).
Para ilmuwan yang menggunakan wahana canggih itu akan meneliti planet baru yang seukuran bumi. Diharapkan bulan depan akan diumumkan hasil penelitian yang pertama, yang akan mengungkap mengapa planet seperti Jupiter bisa berputar dekat dengan bintangnya. Selain itu, mereka juga mengharapkan, dalam tiga tahun penemuan planet yang mirip Bumi ini akan tuntas dikerjakan.
"Saya melihat ada beberapa hasil riset baik mengenai planet temuan yang akan diumumkan, dan kami siap mengumumkannya kepada publik paling cepat bulan depan," cetus David Latham, salah satu ilmuwan dari di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti yang dikutip Science News, Minggu (13/12/2009).
Selain itu penyelidik utama William Borucki dari Ames Research Center NASA mengharapkan tim sains akan mepresentasikan sekira 30 makalah bulan depan di pertemuan American Astronomical Society di Washington.
Borucki mengatakan beberapa hasil ditolak karena sangat tidak biasa dan dia tidak tahu kapan tim akan siap untuk mengungkap ke publik. Latham mengatakan pengumpulan data selama 45 hari pertama mendapat sekira 200 temuan yang menarik. (tyo) okezone.com
Para ilmuwan yang menggunakan wahana canggih itu akan meneliti planet baru yang seukuran bumi. Diharapkan bulan depan akan diumumkan hasil penelitian yang pertama, yang akan mengungkap mengapa planet seperti Jupiter bisa berputar dekat dengan bintangnya. Selain itu, mereka juga mengharapkan, dalam tiga tahun penemuan planet yang mirip Bumi ini akan tuntas dikerjakan.
"Saya melihat ada beberapa hasil riset baik mengenai planet temuan yang akan diumumkan, dan kami siap mengumumkannya kepada publik paling cepat bulan depan," cetus David Latham, salah satu ilmuwan dari di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti yang dikutip Science News, Minggu (13/12/2009).
Selain itu penyelidik utama William Borucki dari Ames Research Center NASA mengharapkan tim sains akan mepresentasikan sekira 30 makalah bulan depan di pertemuan American Astronomical Society di Washington.
Borucki mengatakan beberapa hasil ditolak karena sangat tidak biasa dan dia tidak tahu kapan tim akan siap untuk mengungkap ke publik. Latham mengatakan pengumpulan data selama 45 hari pertama mendapat sekira 200 temuan yang menarik. (tyo) okezone.com
0 Komentar:
Posting Komentar