Apa Itu Islam, Jangan Tanya ke Google

INILAH.COM, Jakarta - Mesin pencari Google mengembalikan hasil umum bagi sebagian besar permintaan pencarian. Tetapi perusahaan itu tampaknya menyensor hasilnya, ketika menyangkut Islam.

Jika mengetik beberapa kata kunci pada kolom pencarian, Google akan secara otomatis mengembalikan daftar yang membantu untuk menemukan informasi yang tepat.

Misalnya kata kunci Kristen, Google akan memberikan hasil sementara. Demikian pula saat memasukkan Yudaisme, Google juga menyarankan beberapa hasil.

Tapi jika mengetik Islam ke dalam mesin pencari, maka hasil pencarian sementara Google akan otomatis menghilang secara misterius, meskipun jika dilakukan berulang-ulang bisa muncul.

Menurut situs Google, saran yang muncul saat mengetik diambil dari pencarian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil pencarian dikumpulkan dari kata yang dicari oleh pengguna di seluruh dunia, dan diindeks.

Perusahaan ini menjelaskan "Kami mencoba untuk menyaring saran-saran yang mencakup istilah pornografi, kata-kata kotor, dan kebencian dan kekerasan. Jika Anda menemukan istilah yang tidak layak, silakan beritahu kami".

Seorang juru bicara Google seperti dikutip dari Foxnews menjelaskan tidak adanya hasil sementara untuk keyword Islam itu karena masalah perangkat lunak.

"Itu sebenarnya bug (cacat di software) dan kami sedang berupaya untuk memperbaikinya secepat mungkin." 

Tapi perusahaan tidak memberikan respon klarifikasi lebih jauh.[ito]