WASHINGTON - Kejahatan dunia maya tidak pernah pandang bulu dalam mengincar korbannya. Dari yang kelas teri sampai yang kelas kakap, semuannya menjadi sasarancyber crime.
Dalam satu laporan terbaru yang dikeluarkan Christian Science Monitor menyebutkan, setidaknya tiga pejabat penting di perusahaan minyak dan gas alam ternama telah mendapatkan serangan malware secara besar-besaran di 2008 lalu hingga sekarang. Serangan tersebut sengaja dilakukan agara mereka bisa mengambik data-data penting di perusahaan multi dollar tersebut.
Ditambahkan oleh survei tersebut, perusahaan minyak dan gas alam terkemuka itu adalah Exxonmobile ConocoPhillips dan Marathon Oil adalah raksasa industri minyak yang paling diincar oleh malware, demikian yang dikutip Internet News, Kamis (28/1/2010).
Serangan tersebut terus berlanjut hingga pertengahan tahun 2009, dengan menggunakan modus email yang bisa meloloskan diri dari pengaman anti virus yang telah digunakan perusahaan tersebut. Malahan hingga sekarang, tidak hanya ketiga perusahaan itu, tetapi sudah menyebar ke perusahaan lainnya.
Data-data yang dicuri pun sebetulnya adalah rahasia perusahaan yang biasanya tersimpan di dalam jaringan komputer perusahaan, Kebanyakan dari mereka mencuri file yang berisi letak pengeboran minyak yang belum digarap di seluruh dunia dan seberapa besar keuntungannya.
Beberapa badan investigasi di Amerika Serikat sempat menuding kalau peretas ini sudah diorganisasi secara rapi di negara China. Namun, belum ada yang mengeluarkan pernyataan itu secara terbuka. (tyo) Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Dự đoán kqxs miền Bắc ngày 16-11-2024
3 hari yang lalu
0 Komentar:
Posting Komentar