Sabtu, 02 Januari 2010

Google Gagal Merebut Nama Groovle




INILAH.COM, Jakarta - Google kalah melawan perusahaan Kanada yang menjalankan mesin pencari groovle.com. Situs itu memiliki tampilan halaman yang persis dengan Google.
Sengketa yang dimediasi oleh Forum Arbitrase Nasional itu memutuskan tuntutan Google tidak sah secara hukum.
Google telah mengklaim nama Groovle yang sangat mirip dan membingungkan apalagi tampilan halaman Groovle sangatlah persis dengan Google.
Google juga mengklaim bahwa 207 Media, perusahaan Kanada yang memiliki Groovle secara sengaja membuat situs yang sama persis dengan ciri khas Google. “Nama domain Groovle seharusnya ditransfer ke Google,” ujar Juru Bicara Google.
Meskipun demikian Forum Arbitrase Nasional yang menjadi mediator mengatakan bahwa Google tidak bisa memberikan bukti atas keberatan-keberatannya. Forum Arbitrase Nasional setuju dengan 207 Media yang berarguman bahwa Groovle lebih mirip ke arah ‘groove’ atau ‘groovy’ daripada ke Google.
Terkait permintaan Google bahwa nama domain tersebut harus dibatalkan atau dialihkan ke perusahaan lain, ada tiga kondisi yang harus dipenuhi. Pertama, nama domain yang disengketakan harus secara identik sama dengan nama domain pihak penuntut.
Kedua, pemilik nama domain tidak punya legitimasi hak untuk memilikinya. Ketiga, domain digunakan untuk tujuannya yang tidak baik. Forum Arbitrase Nasional mengatakan bahwa Google tidak bisa memenuhi tiga elemen tersebut.
Sebuah pesan yang tertera di bawah setiap halaman Groovle menyebutkan,”Groovle tidak dimiliki, disponsori atau didukung oleh Google.Namun tidak jelas apakah kalimat ini ditambahkan sejak adanya keputusan Forum Arbitrase Nasional.[ito] Syamsudin Prasetyo

0 Komentar:

Posting Komentar