LONDON - Ilmuwan Israel mengklaim telah menemukan perangkat teknologi untuk membantu para pria yang mengalami disfungsi ereksi alias impotensi. Rencananya perangkat tersebut akan dipasar 18 bulan mendatang.
Perangkat tersebut dikembangkan oleh Docter dari Technion University yang bekerjasama dengan Rambam Medical Centre di Haifa Israel. Para pria tak perlu khawatir untuk menggunakan alat tersebut, karena tak memiliki efek samping pada kondisi tubuh.
Times of India, Sabtu (16/1/2010) memberitakan, perangkat tersebut berbentuk seperti perangkat genggam. Cara kerja perangkat tersebut menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang dialirkan untuk membantu memperluas atau menyempitkan pembuluh darah pada penis. Seperti diketahui agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Impotensi seringkali terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis.
Yoram Vardi, perwakilan ilmuwan yang mengembangkan alat tersebut, mengatakan alat tersebut telah diujicoba pada sejumlah pria selama delapan bulan.
"Penemuan alat ini sungguh membanggakan. Saat ini merupakan bulan ke delapan sejak para pria mendapatkan terapi dari alat tersebut dan semua laporan menunjukkan kehidupan percintaan mereka semakin membaik tanpa menggunkan obat-obatan," kata Vardi. (ugo) Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
Dự đoán kqxs miền Bắc ngày 16-11-2024
3 hari yang lalu
2 Komentar:
Wah pertamax nih... Sayang ya.. yang nmukan kok orang yahudi .. gak mau beli... ah.. hehe...
Sama nih.. gak mau beli ah. karena pastinya mahal tuh.. haha
Posting Komentar